KUMPULAN CERITA LUCU BAGIAN 1

Herman Shofyan




Tidak kenal
Setelah mengamati kehidupan tetangganya, pada suatu pagi seorang istri bertanya pada sang suami.

Isteri : "Abang lihat deh tetangga kita yg baru pindah itu?"
Suami : "Kenapa?"
Isteri : "Tiap pagi sebelum pergi kerja, suami dia akan cium isterinya. Kalau pulang kerja, dia akan berikan isterinya sekuntum bunga mawar. Mesra banget mereka. Kenapa abang tidak seperti itu?"

Suami : "Mau mampus apa?... Mana abang kenal sama isterinya?"
Pengemis
Di Lorong sempit di tengah kota nampak 2 pengemis yg sedang mengemis tentunya.

Pengemis 1: "Tuan, Nyonya...berilah kami uang..... 500 boleh 100 juga boleh 100 ribu juga nggak nolak".

Pengemis 2: "Berilah kami uang tuan, tuan akan kami do'akan semoga cepat kaya !".

Pengemis 1: "seharian kita mengemis, kok ya ga bisa buat beli mobil ya ? eh...ngomongin soal orang kaya, gue ini sebenarnya keturunan orang kaya Lho-harta peninggalan keluarga kami nggak akan habis dimakan tujuh keturunan !".

Pengemis 2: "Lha trus kenapa elo jadi kere dan ngemis kaya gini ?".

Pengemis 1: "Gue keturunan kedelapan !"
Kehebatan anjing
Di sela-sela suatu pertemuan pemuda antar negara terjadi dialog santai antara pemuda Canada, pemuda Inggris dan pemuda Indonesia.

PEMUDA CANADA : "Di Negara tetangga saya, anda tidak bisa membedakan anjing polisi dan pemiliknya".

PEMUDA INGRRIS & INDONESIA : "Mengapa Begitu ?"

PEMUDA CANADA : "Anjingnya bisa menangkap penjahat seperti polisi, penciuman polisinya untuk mengetahui kejahatan setajam penciuman anjing."

PEMUDA INGGRIS : "Dinegara tetangga saya, anda tidak bisa membedakan anjing pemburu dan pemiliknya. Karena anjingnya bisa menangkap binatang buruan sehebat majikannya dan pemburunya mempunyai penciuman yang tajam terhadap binatang buruan seperti anjingnya".

PEMUDA INDONESIA (tak mau kalah) : "Di Negara tetangga saya, anda tidak bisa membedakan anjing pejabat dan pemiliknya."

PEMUDA INGGRIS & CANADA (heran dan bingung) : "Mengapa Begitu?"

PEMUDA INDONESIA : "Saya tidak begitu jelas, tapi saya sering melihat kedua-dua sering menjilati kaki majikannya."
SUDAH NYAMPAI BAYUWANGI
Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada pak supir," Pak, titip anak saya ya? Nanti kalo sampe di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya." Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang," Udah sampe Banyuwangi belom?" Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya. Penumpang yang satu menjawab," Belom, nanti kalo sampe dibangunin deh! Tidur aja!" Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya," Pak, cudah campe Banyuwangi belom?" Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab," Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo sampe Banyuwangi pasti dibangunin!"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya. Bahkan sampa menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak. Lalu ia bertanya pada para penumpang," Bapak-ibu, gimana nih, kita anter balik gak anak ini?" Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.

Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Udah sampe Banyuwangi! Ayo bangun!" Kata si supir. Si anak bangun dan berkata," O udah syampe yah !" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh penumpang bingung. "Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" Tanya si supir kebingungan. "Nggak, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalo udah sampe Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!".
DARI MANA
Hari sudah malam ketika Joni kembali kerumahnya. Dilihatnya isterinya sedang berbaring di ranjang tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Dan ia sudah hendak naik ke ranjang, ketika pada asbak yang terletak di atas meja di sisi ranjang itu, Joni melihat sebatang cerutu yang masih menyala.

"Bagus ! Bagus ! " katanya dengan geram sembari berteriak. "Kalau kau tidak memberitahukan dari mana cerutu ini, maka akan kubunuh kau !" Tiba-tiba dari kolong ranjang terdengar suara menyahut, "Oke.. Oke... cerutu itu dari Havana !"

0 comments:

Post a Comment

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR COY......!!!