Herman Shofyan
SENTRA KERAJINAN TRADISIONAL LOMBOK TIMUR
Patung dusun Senanti
Dusun Senanti terlelat di di desa Sukaraja kecamatan Jerowaru sekitar 25 Km ke arah selatan kota Selong.Dusun ini terkenal karena seni patung tradisionalnya yang unik dan bernilai seni tinggi, mirip dengan patung suku Asmat di Papua. Sekarang Pengerajin patung di dusun Senanti tidak sebanyak dulu lagi, hal tersebut disebabkan oleh bayak faktor diantaranya bahan baku pembuatan yang sulit, masyarakat lebih banyak berganti profesi menjadi petani tembakau, krisis ekonomi pada awal-awal reformasi yang membuat harga patung turun dan menyebabkan kerugian, dan juga kesadaran masyarakat tentang larangan membuat patung dari Agama Islam yang mereka anut. Saat saya masih menuntut ilmu di SMAN I JEROWARU dulu, saya memiliki banyak teman dari dusun ini. Mereka rata-rata bisa membuat patung dengan hasil yang menakjubkan. Hal yang lucu dari teman-teman saya dari dusun senanti adalah ketika mereka bisa memamfaatkan potongan-potongan kayu yang tak berharga dmenjadi begitu istimewa. Seniman patung Senanti mewarisi keahlian membuat patung dari nenek moyang mereka, dan patung-patung yang dihasilkan berupa patung kayu dengan material kayu Lian, Mahoni, Bajur dan kayu Jati. Para pembeli dapat memesan langsung patung sesuai dengan keinginan mereka, pembeli ini tidak hanya berasal dari pulau Lombok namun banyak yang berasal dari berbagai daerah seperti Bali, Jogjakarta, Jakarta serta dari turis domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke dusun ini.
Kerajinan Gerabah Penakak
Desa Penakak kecamatan Masbagik (berjarak sekitar 7km dari kota Selong) merupakan pusat kerajinan gerabah yang terkenal di NTB bahkan hingga ke mancanegara. Kerajinan gerabah ini dibuat dari tanah liat dan telah menembus pasar ekspor seperti ke Australia,Amerika dan Eropa, sementara untuk pasar domestik gerabah Penakak telah merambah ke Bali, Surabaya, Jogja, Semarang,Makasar dan Medan. Industri gerabah ini telah memenuhi standar mutu internasional dan desainnya disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Jenis gerabah yang dihasilkan seperti dulang, kaling, asbak, vas bunga, mangkuk,gentong, ornamen rumah dan lain sebagainya. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Penakak selain bertujuan untuk membeli gerabah juga untuk melihat proses pembuatan gerabah mulai dari proses pemilihan tanah liat hingga proses pembakaran.
Kerajinan Anyaman Bambu Desa Loyok
Desa Loyok terletak di kecamatan Sikur, sekitar 14km dari kota Selong dan dapat dijangkau dengan sarana transportasi umum. Sebagian besar warga desa loyok berprofesi sebagai perajin anyaman bambu, dan dari tangan-tangan trampil mereka dihasilkan berbagai macam produk anyaman bambu seperti tas, hiasan dinding, tatakan gelas, piring, asbak, hiasan lampu dan lain sebagainya. Selain dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, produk anyaman bambu desa Loyok juga dapat dijadikan sebagai cinderamata. Karena nilai seni dan keunikannya kita dapat menjumpai produk anyaman bambu desa Loyok menghiasi kamar-kamar hotel berbintang dan kantor-kantor juga telah berhasil menembus pasar ekspor.
Tenun Gedogan Pringgasela
perajin kain tenun Gedogan tradisional Sasak dapat kita jumpai di desa Pringgasela kecamatan Pringgasela, sekitar 10 km arah utara kota Selong dan dapat dijangkau dengan transportasi umum. Kain tenun gedogan Pringgasela ini memiliki desain dan kualitas khusus. Konsumen dari Jepang dan Australia menyukai kain tenun Pringgasela karena dibuat dari bahan-bahan tradisional begitupun dengan proses pembuatannya yang menggunakan alat tenun tradisional. Benang untuk pembuatan kain tenun ini dipintal dengan tangan dan pewarnaannya masih menggunakan pewarna dari kulit kayu sehingga menghasilkan warna yang natural.
Kerajinan Anyaman Lontar Suradadi
Desa Suradadi terletak di kecamatan Terara (sekitar 25km dari kota Selong)dan merupakan sentra anyaman daun lontar di Lombok Timur. Bila anda berkunjung ke desa ini anda akan melihat banyak daun lontar yang sedang dijemur begitu juga dengan hasil anyaman yang digantung di depan rumah warga, walaupun demikian ternyata tidak ada pohon lontar yang tumbuh di desa ini, daun lontar tersbut berasal dari pulau Sumbawa.Kaum pria Warga desa Suradadi bekerja sebagai petani, sementara wanita dan anak-anak membuat kerajinan anyaman daun lontar untuk menambah penghasilan keluarga. Produk kerajinan yang dihasilkan sebagian besar berupa peralatan rumah tangga seperti keranjang, tas, tudung saji, ceraken dan sebagainya. Kerajinan ini telah dipasarkan tidak hanya di sekitar pulau Lombok tetapi juga dapat anda jumpai di Bali bahkan telah diekspor ke beberapa negara.
0 comments:
Post a Comment
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR COY......!!!